"Ini adalah sepeda gunung [mountain bike], jadi kembalikan ia ke habitatnya" ujar pak Ari, sang Ketua Pekanbaru Mountain Bike Club. Polygon X-Trada yang selama ini berpacu dengan asap knalpot jalanan kota, menyusuri inchi demi inchi aspal hitam yang terbujur, merindukan kampung halaman.
Jalan setapak berbalut semak belukar liar di kiri-kanan, sungai kecil yang membelah, meng-indah-kan jalur yang dilalui, tanjakan dan penurunan yang silih berganti memeras dan mengusap peluh. Kerja keras penuh sensasi.
Poligon X-Trada, ku lepas engkau di rimbamu.....
Rabu, 20 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar